Johan Sompotan - Okezone
APA jadinya jika tiga chef beradu mengkreasikan berbagai bahan makanan menjadi santapan nikmat? Prosesnya menarik dilihat, hasilnya pun nikmat disantap.
Â
Dalam acara bertajuk "It's Time to Change" dari Dunhill, tiga chef andal beradu kemampuan, di antaranya Chef Tristian Balian (Social House Resturant), Chef Andhika Maxi (Union Restaurant), dan Chef Bara Pattiradjawane (celebrity chef). Ketiganya mengkreasikan kuliner dalam usungan tema “More, Fine Cut, dan Relocâ€.
Â
Hidangan pertama dimulai dari Chef Tristan Balian asal Australia yang menampilkan sup bunga kol berisi 20 bumbu dan pan seared bass berisi kismis, ikan sea bass berkulit renyah, potongan kentang dauphinoise, paprika panggang, dan sosis sebagai menu pembuka. Lewat olahannya, Chef Tristan mengaku ingin menonjolkan konsep “More†karena masakannya memiliki kuantitas lebih banyak dalam satu porsinya.
Â
Hidangan kedua datang dari Chef Andhika Maxi yang memperlihatkan teknik tinggi memotong wagyu, bersama kentang puree, tumisan jamur, dan asparagus. Dalam pembuatannya, Chef Andhika memakai teknik aburi, yaitu menggunakan senjata api guna membakar daging sapi wagyu agar lemak wagyu tetap utuh yang membuatnya semakin lezat. Dengan olahan ini, Chef Andhika ingin menonjolkan konsep “Fine Cutâ€. Untuk melengkapi olahannya, Chef Andhika menambahkan odol kecil yang di dalamnya berisi mayonnaise, menghasilkan sensasi kuliner yang menyenangkan!
Â
"Kalau pakai botol, akan terlihat tidak unik, saya ingin memberikan sesuatu yang beda. Kalau di luar negeri, ini adalah peralatan untuk dinning, dimana di dalamnya diberikan lada putih dan mayonaise, jika memakai lada hitam nanti mayonaisenya tidak akan keluar, bisa terhimpit oleh lada hitam tersebut," jelas Chef Andhika saat ditemui di Social House, Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Â
Hidangan terakhir disajikan oleh Chef Bara Pattiradjawane yang menampilkan olahan berbahan asli Indonesia tetapi dikombinasikan dengan cita rasa kuliner Barat. Dia menampilkan hidangan penutup chocolate profiteroles dengan French custard creme filling garnish, mascarpone (keju krim), serta saus cokelat Belgia yang diinfusi dengan cengkeh. Ada pula panna cotta yang disajikan dengan saus stroberi di atasnya dan kenari Ambon caramel yang diberi sentuhan aroma cengkeh, kayu manis, jahe, dan lada putih.
Â
"Saya ingin menyajikannya dalam satu piring dengan pemakaian teknologi ‘Reloc’ untuk mempertahankan kualitas dari masakan yang saya buat," tutupnya.
 (ftr)
Silahkan Like Halaman Fans Page Kami. Agar Kami Bisa Tetap Terhubung Dengan Anda Lewat Facebook Dan Dapatkan Informasi Unik dan Menarik Lainnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar